Jumat, 01 Mei 2009

Tips merintis usaha kecil

Kondisi ekonomi Indonesia yang masih nggak menentu agaknya membuat Anda harus prepare dengan segala kemungkinan. Apalagi jika tempat Anda bekerja sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkrutan. Rasanya kemungkinan PHK atau dipecat dari perusahaan seakan sudah membayang di pelupuk mata. Tapi nggak perlulah terlalu cemas, toh hidup ini berjalan terus. Hidup anda nggak mesti berakhir kan hanya karena PHK?

Daripada stres berlarut-larut, mulai sekarang coba deh pikirkan apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda tertimpa PHK? Membuka usaha kecil? Boleh juga tuh. Caranya? Berikut ini adalah beberapa tips bagi anda yang ingin memulai usaha kecil:

Mulailah dari kesenangan pribadi. Nggak perlu jauh-jauh mikirin bisnis yang berat-berat, seperti jual beli berlian atau real estat. Pikirkan bisnis yang memang dekat dengan kesenangan atau hobi Anda. Jika Anda hobi memasak, Anda bisa mulai menjalankan bisnis katering. Kalau Anda hobi menjahit, silahkan membuka usaha jahit. Jadi, mulai sekarang renungkan apa kira-kira hobi dan ketrampilan Anda, di luar pekerjaan Anda saat ini. Kalau Anda punya bakat dagang, bisa juga Anda membuka usaha toko kelontong.

Pertimbangkan lokasi dan tata letak usaha. Walau sekecil apapun usaha Anda, tetap perlu mempertimbangkan faktor “lokasi”. Ingat, dalam bidang penjualan promosi terbaik adalah lokasi. Lokasi bisnis yang strategis akan mempermudah penjualan. So, carilah lokasi yang dekat dengan keramaian dan potensial untuk suatu bisnis. Jika lokasi rumah atau tempat tinggal anda cukup potensial untuk bisnis, bisa juga Anda manfaatkan sebagian ruangan di rumah Anda untuk usaha.

Identifikasi kebutuhan pasar. Coba Anda pikirkan kira-kira usaha apa yang tengah dibutuhkan masyarakat, terutama di sekitar lokasi bisnis Anda. Karena sebuah usaha dimulai karena adanya suatu kebutuhan. Misalnya kebutuhan akan layanan komunikasi bisa dipenuhi dengan membangun usaha wartel. Setelah mengidentifikasi adanya kebutuhan, barulah Anda mengetahui pasar yang potensial. Kemudian Anda baru bisa memulai bisnis.

Cari modal atau partner. Kalau Anda nggak punya modal sendiri, maka perlu memikirkan kerjasama dengan orang lain. Ajaklah beberapa orang yang Anda kenal baik plus memiliki modal, untuk joint. Hati-hati, dalam berbisnis hindari partner yang culas atau curang. Karena itu usahakan anda berbisnis dengan orang yang bermental positif!

Ingat, walau kecil-kecilan Anda harus memulainya dengan semangat besar. Karena justru dari yang kecil itulah Anda bisa memetik hasil yang besar. Asal tekun dan kerja keras bukan mustahil Anda bisa meraih untung banyak. Selamat berbisnis!

semoga bermanfaat

disadur dari harian global

Tidak ada komentar:

Posting Komentar